Wednesday, January 26, 2011
Gadis
Sekarang umur gue udah 18 tahun. Gue adalah seorang gadis. Yap, di Indonesia umur segini wanita sedang matang-matangnya menuju ke dewasa. Tapi apa sih yang identik dengan gadis? Apakah dengan punya pacar? Apakah dengan berubah penampilan? Apakah dengan mulai melakukan perawatan untuk menjaga keindahan tubuh? Gue rasa semuanya iya. Dan sekarang, gue sedang ingin melakukan itu semua. Oh my God, tentu yang poin pertama tidak boleh. No, no, no.
Teman kosan gue, Nurul, dia bersedia melakukan perawatan wajahnya karena dia sudah gadis, sebelum terlambat, itu semua demi apa? Demi menyempurnakan penampilan bukan? Menyempurnakan penampilan untuk apa? Gue yakin setiap gadis pasti berpikir itu semua ujung-ujungnya untuk menarik perhatian cowok. Ya nggak sih?
Oke, cowok, cowok adalah makhluk yang diciptakan Tuhan untuk hidup mendampingi seorang wanita. Cowok adalah makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri makhluk hidup seperti bernafas, makan dan minum, melakukan ekskresi, tumbuh dan berkembang, dan lain sebagainya. Namun demikian, cowok itu punya karakter yang beda-beda. Kita nggak akan bisa tahu karakter mereka sebelum kita kenal dekat sama mereka. Tapi kalian juga harus memberi jarak ketika kalian sedang berusaha untuk mengenal mereka, sebab, jika jaraknya kurang sediiiiiikit saja akan memberi efek yang berbeda.
Dikala ini, dikala gue udah menjadi seorang gadis, gue memiliki perasaan yang sama seperti wanita kebanyakan. Gue suka merawat tubuh, melihat penampilan dan membuat penampilan gue oke. Dan satu lagi, mungkin, ingin dicintai. Ketika gue melihat teman-teman sebaya gue, teman-teman yang dulu dan mungkin sampe sekarang dekeeeeet banget sama gue sekarang udah punya cowok, sempet ada rasa iri, sempet mengatakan "waaaaahhhh kamu adalah gadis yang sempurna" namun, persepsi orang berbeda-beda. Ada yang pro dan ada yang kontra. Dan gue merasa kesempatan itu sedang menghampiri gue. Ya, kesempatan untuk dikasihi oleh seorang pria.
Gue nggak nyangka sebelumnya, dua pria ini datang berbarengan. Yang satu, memang sudah lama mengenal gue, dua tahun kemudian , yang satunya lagi baru mengenal gue. Dua-duanya punya kelebihan masing-masing. Tapi entah mengapa, gue yang idealis banget kalo punya cowok pengen yang tipenya gue banget, kali ini gue nggak berpikiran seperti itu. Ternyata bener kan, cinta emang buta, parah lah. Gue sempet nyimpen perasaan pada salah satu dari mereka. Tapi semuanya kacau karena yang satu lagi tiba-tiba menyapa kehidupan gue. Dua-duanya pun memiliki karakter yang berbeda-beda. Yang satu agresif banget, yang satunya cuek. Biarinlah. Gue sempet ngebayangin gimana kehidupan gue kedepannya ketika gue udah bersama mereka, seperti teman-teman gue yang udah punya ":gandengan". Mungkin indah, mungkin menyenangkan, mungkin membahagiakan. Mengapa? Hal-hal yang selama ini gue inginkan, hal-hal yang selama ini gue rindukan, hal-hal yang selama ini gue tunggu akhirnya datang juga. It's so pleasure of course !
Tapi kembali lagi pada prinsip gue, gue nggak boleh lupa bahwa gue pernah tersakiti dan membuat prinsip atas dasar "tersakiti". Gue udah janji kalo gue bakal menjunjung prinsip gue ini sampai saatnya tiba. Mungkin semua keindahan dan kesenangan yang gue bayangkan tadi nggak akan seindah hasil jika gue menjunjung prinsip gue tersebut.
Teman kosan gue, Nurul, dia bersedia melakukan perawatan wajahnya karena dia sudah gadis, sebelum terlambat, itu semua demi apa? Demi menyempurnakan penampilan bukan? Menyempurnakan penampilan untuk apa? Gue yakin setiap gadis pasti berpikir itu semua ujung-ujungnya untuk menarik perhatian cowok. Ya nggak sih?
Oke, cowok, cowok adalah makhluk yang diciptakan Tuhan untuk hidup mendampingi seorang wanita. Cowok adalah makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri makhluk hidup seperti bernafas, makan dan minum, melakukan ekskresi, tumbuh dan berkembang, dan lain sebagainya. Namun demikian, cowok itu punya karakter yang beda-beda. Kita nggak akan bisa tahu karakter mereka sebelum kita kenal dekat sama mereka. Tapi kalian juga harus memberi jarak ketika kalian sedang berusaha untuk mengenal mereka, sebab, jika jaraknya kurang sediiiiiikit saja akan memberi efek yang berbeda.
Dikala ini, dikala gue udah menjadi seorang gadis, gue memiliki perasaan yang sama seperti wanita kebanyakan. Gue suka merawat tubuh, melihat penampilan dan membuat penampilan gue oke. Dan satu lagi, mungkin, ingin dicintai. Ketika gue melihat teman-teman sebaya gue, teman-teman yang dulu dan mungkin sampe sekarang dekeeeeet banget sama gue sekarang udah punya cowok, sempet ada rasa iri, sempet mengatakan "waaaaahhhh kamu adalah gadis yang sempurna" namun, persepsi orang berbeda-beda. Ada yang pro dan ada yang kontra. Dan gue merasa kesempatan itu sedang menghampiri gue. Ya, kesempatan untuk dikasihi oleh seorang pria.
Gue nggak nyangka sebelumnya, dua pria ini datang berbarengan. Yang satu, memang sudah lama mengenal gue, dua tahun kemudian , yang satunya lagi baru mengenal gue. Dua-duanya punya kelebihan masing-masing. Tapi entah mengapa, gue yang idealis banget kalo punya cowok pengen yang tipenya gue banget, kali ini gue nggak berpikiran seperti itu. Ternyata bener kan, cinta emang buta, parah lah. Gue sempet nyimpen perasaan pada salah satu dari mereka. Tapi semuanya kacau karena yang satu lagi tiba-tiba menyapa kehidupan gue. Dua-duanya pun memiliki karakter yang berbeda-beda. Yang satu agresif banget, yang satunya cuek. Biarinlah. Gue sempet ngebayangin gimana kehidupan gue kedepannya ketika gue udah bersama mereka, seperti teman-teman gue yang udah punya ":gandengan". Mungkin indah, mungkin menyenangkan, mungkin membahagiakan. Mengapa? Hal-hal yang selama ini gue inginkan, hal-hal yang selama ini gue rindukan, hal-hal yang selama ini gue tunggu akhirnya datang juga. It's so pleasure of course !
Tapi kembali lagi pada prinsip gue, gue nggak boleh lupa bahwa gue pernah tersakiti dan membuat prinsip atas dasar "tersakiti". Gue udah janji kalo gue bakal menjunjung prinsip gue ini sampai saatnya tiba. Mungkin semua keindahan dan kesenangan yang gue bayangkan tadi nggak akan seindah hasil jika gue menjunjung prinsip gue tersebut.
Gadis, sabar dan tunggulah sesuatu yang terindah itu datang, jangan ambil keindahan dan kesenangan sementara :)
Friday, January 14, 2011
Thursday, January 13, 2011
Holiday with My Family
It's time to holiday :)
I will spend my time in my home, Bekasi with my family. Together with family can not changed by others.
Najma, my 3th little nephew
Nadya, my 3 month little nephew
Maura, my 8 month little nephew
They are angel which makes my day is colourful.
I am become nanny for all my nephews. I think it is the best experience which not all people can get it.
Tired, of course. But my pleasure become nanny for them can loose my tired
And, this is the best person in my life..
My mom,
During I live at Jatinangor because my college is so far, i must enter to boarding college. I always miss my mom. And when I come back to home, I always want to get hug from my mom. I really love you mom *_*
I will spend my time in my home, Bekasi with my family. Together with family can not changed by others.
Najma, my 3th little nephew
Nadya, my 3 month little nephew
Maura, my 8 month little nephew
They are angel which makes my day is colourful.
I am become nanny for all my nephews. I think it is the best experience which not all people can get it.
Tired, of course. But my pleasure become nanny for them can loose my tired
And, this is the best person in my life..
My mom,
During I live at Jatinangor because my college is so far, i must enter to boarding college. I always miss my mom. And when I come back to home, I always want to get hug from my mom. I really love you mom *_*
Subscribe to:
Posts (Atom)