Welcome to Malia Nafia Rahayu's blog

Blog is the right place for me to share my mind

Sunday, September 29, 2013

Sat Night at My Room

Ketika gue menulis ini, gue berada di suatu ruangan berukuran 3x3 meter ditemani lemari baju yang pintunya berubah menjadi ‘mading dadakan’, lemari excel yang tiap-tiap lacinya berisi kategori barang-barang yang berbeda, kasur berseprai animal zoo dan tumpukan buku-buku juga handout yang dimiliki semasa kuliah. Inilah kamar pesantren gue.

Malam ini malam minggu, gue udah sadar sih, tapi ga ada planning mau ngapa-ngapain. Seharusnya gue ngerjain revisi matriks pengajuan judul tugas akhir *eeeh ketahuan deh haha. Di semester 7 ini gue ngerasa kurang bersemangat, entah kenapa ya, rasanya beda aja sama semester-semester sebelumnya. Mungkin karena udah berpisah sama temen-temen seperjuangan, hubungan pertemanan yang kacau dan akhirnya sekarang kami terpisah karena memilih konsentrasi yang berbeda-beda, atau tingkat kejenuhan yang sudah sampai klimaksnya, gue ga paham lagi. Tapi segala cara udah gue lakuin buat ngembaliin semangat itu. Cari temen baru di konsentrasi SDM yang memiliki visi sama, yup udah. Edit-edit foto biar gak bete kalo lagi cari-cari bahan/ teori, udah juga. Tapi entah kenapa rasa males itu balik lagi. Tapi Alhamdulillah setelah bimbingan matriks pertama ke dospem, konsultasi, dan dapet banyak masukan serta motivasi, gue langsung on fire lagi, tapi sekarang seminggu kemudian, loyo lagi. Masya Alloh, cobaan banget emang.
With Tio, my campusmate

Akhirnya malam ini, disela-sela kesibukan gue untuk ngerevisi matriks, gue pengen liat koleksi foto-foto lama gue, foto-foto di zaman gue on fire banget urusan kampus, yup sekitar semester 4 dan 5, tahun 2012. Gue sempet ga nyangka, dulu gue se”aktif” itu. Gue bisa melawan tantangan yang ada di depan gue, melihat visi, berusaha, dan akhirnya menggapainya. Well, gue butuh semangat itu kembali !
Me with nurul, rere, and yana

Tapi ada satu hal, foto-foto itu, gue ga menemui mereka lagi. Kesibukan kami masing-masing memisahkan kami. But there’s one who still keep me on their heart. Tapi gue ga bisa janjiin gimana nanti, perbedaan kepahaman membuat jurang pemisah antara kami begitu dalam. Yup, gue jadi inget, bisa jadi on fire gue dulu karena ada support yang besar dari dia. But now, we almost never contact again. Ya Alloh, berikan aku semangat itu kembali melalui jalan yang lain.
senior high mini reunion

Finally, I know, I need a support from my family, my mom, my brother, my sister, my little nieces and little nephew, my little brother
With Yasmina and Najma, they always want to sit with me on the car haha

Take a picture with Najma when we went to Talaga Sampireun

My inspiration, my lovely sister :)

\
A Little Yasmina

Marvel, Najma, Yasmina, Nadya, very love you :) 

I believe, I am a super girl !
All can be reach
Don’t care there are people who give me support or not, I can support my self

-Keep on fire for Februaru 2014 !-

A Truly Story from Malaysia

Yeah I come back to blog world. almost a year I never touch this space hahaha.

Malaysia, yes, almost forget to sharing a story about my experience on that country. 25 days I stay. Long time to know KL city. Alhamdulillah selama 25 hari disini, gue baik-baik aja, ditemani temen sekamar yang super kocak dari D3, Dellia. You know what, awalnya gue mau sekamar sama orang Jepang broo. Tapi akhirnya gue change sama temen gue yang lain. Overall, temen-temen (Universiti Malaya) welcome banget sama kita meski sering kita kecewain hahaha !.
Me in batu caves

A beautiful me and twin tower in a sunny day

With germany friends

Baru hari pertama gue sampe, gue udah kagum banget sama UM, festival budayanya keren abis, didukung dengan fasilitas kampus yang super duper oke, bale sawala kalah lah.  Maklum lah UM ini universitas pertama di Malaysia, yaaah kayak UI-nya Indonesia gitu deh. Segalanya di support sama pemerintah dan negara.

In front of faculty


Cuaca? Panas abis, parah lebih parah dari pada Jakarta, suweeeeerrrr!. Tapi baru sebentar di kota ini, gue udah jatuh cinta sama kota ini. LRTnya yang bikin gue bisa kemana-mana dengan nyaman bikin gue betah untuk travelling di kota ini. Setiap hari bertemu orang-orang baru, saling menolong dan berkenalan dengan mereka, bertukar pikiran dan mendapat inspirasi.
Me when give a presentation


Untuk deadline awal kita disini adalah mengisi acara seminar, Alhamdulillah gue jadi speaker mewakili jurusan yang gue pilih disini, dan hasilnya “great, good job!”.
After cultural night

Sisanya kuliah dikelas, latihan nari setiap malam lalu belanja dan jalan-jalan pastinya.
Moreover, a great surprise here, I can found “family” it is located in Ampang. And I don’t forget, there’s a child was named Amy, he still 3 years but his English is very good, he very smart, active, and so cute. He’s so wonder to close to me and very anthusiast to discuss with me. Maybe apartment environment makes him isolate to get close with others. When we discuss and I must let him go, he promises me “don’t go before come to me and you must meet me before you go back to home” and I promise, but so bad, I don’t find him when I want to go back. Amy, however we don’t meet when I go back, I’ll come to your home if I have a chance to come to Ampang again J.

An amazing twin tower at the night

Disana pula, gue berkenalan dengan muda/i jokam disana, salah satu nama yang masih gue inget adalah Faisal dan Wahidah. Faisal tidak kuliah, dia bekerja, mualaf 3 tahun ini, tapi kesungguhannya dan semangat perjuangannya perlu diacungi jempol. Sayang, gue ga ngasih kartu nama gue ke dia. Perasaan cemas dan malu melanda hati ini. Tapi gue yakin, kalau memang kami diberi esempatan untuk ketemu lagi, kita pasti bisa ketemu. Perjalanan ke Ampang yang cukup jauh dan ditempuh dengan sendirian membuat diri ini ga lelah, karena di dalam LRT gue ketemu banyak temen baru, saling berinteraksi, saling senyum, dan diam-diam gue membaca karakter mereka.itulah nikmatnya perjalanan sendiri, menikmati alam, bertemu manusia unik baru, dan menebar senyum kebahagiaan. Always enjoy the journey.
Take a picture while waiting for 'pensyara'


Cultural Night, acara besar yang merupakan penutupan dari program Student Exchange ini berjalan dengan baik, hasil latihan 1 bulan terbayar sudah keringat kami. Tapi gue ga rugi, gue jadi bisa nari haha. Untuk jalan-jalan, banyak tempat yang udah kami jumpai seperti Melaka, I-City, Genting High Way, Batu Caves.

Love KL, sayangi Kuala Lumpur, the best family from Ampang, I really love you…

Me with Dellia, my roomate

When I get certificate from FASS dean's

Delegate of Student Exchange of UM-USM-UNPAD 2013