Welcome to Malia Nafia Rahayu's blog

Blog is the right place for me to share my mind

Monday, January 13, 2014

Sudut Lain di Mata Dara



Hai, jumpa lah kita dengan Dara, si gadis elok nan anggun. Malam ini terasa begitu ramai, penuh riuh tawa dan canda bersama teman-teman. Melihat pemandangan malam yang begitu indah, ceria, penuh keramaian. 

Malam ini begitu berbeda dari malam-malam sebelumnya....

Malam ini di sudut kota Bandung sekelompok manusia sedang bergembira bersama

Namun tahukah, di sudut lain dari kota ini, menanti seorang pria yang begitu galau. Memandangi malam yang begitu sepi. Merindukan sesosok gadis yang dulu pernah menyinari hari-harinya. Mencari-cari kemana ia pergi saat ini. Mengharapkan ada kabar darinya...

Tahukah, dia yang disudut sana mencarimu Dara...

Malam berikutnya, Dara dikamar, begitu lelah, lelah dengan segala kewajiban yang harus ia capai, menuntaskan segala targetnya yang semakin mendekat deadlinenya. Proses pencapaiannya cukup panjang sampai ia sadari ia telah menghilangkan sosok pria itu dari hidupnya. Tidak ada lagi yang membimbing dan mendukung apa-apa yang dilakukan Dara. Tidak ada lagi penopang hidupnya. Dara mampu bangkit sendiri, namun di malam itu, Dara yakin sosok itu sedang meratapi nasibnya yang sendiri dalam sepi, hanya bergelut dengan kesibukan barunya. Mungkin ia sudah bahagia dengan kehidupannya yang lebih menantang. Mungkin ia sudah tegar. Mungkin ia sudah menjadi lelaki yang lebih mantap meniti masa depannya. Mungkin ia sudah mencoba mencari tambatan hati yang lain. Mungkin ia ......

Semoga kau yang di sudut sana dapat melangkahkan kakimu dengan pasti dengan sosok yang tepat. Semoga kau mendapatkan yang lebih baik, berasal dari batu-batu kehidupan yang sama, dan mampu memahamimu lebih dalam. Kehidupan akan terus bergulir, sukses untukmu selalu.

Malam ini sunyi dan senyap menjadi satu namun hati tak boleh membuntu. Semuanya akan menjadi lembaran baru yang lebih indah, percayalah. Malam ini, ya, hanya malam ini Dara boleh bersendu-sendu mengingat sosok itu.

Batu-batu kehidupan yang berbeda tak mampu menyatukan mereka. penuh lika-liku, tak bisa disatukan, akan hancur apabila dipaksakan. Percayalah sesungguhnya ini adalah jalan terbaik. Maaf atas segala kekhilafan yang pernah dibuat, hanya itu yang dapat Dara katakan di dalam hatinya.

Demi malam yang dingin ini, Dara memohon yang terbaik untuknya, semoga ia dapat menemui teman pasir cintanya di waktu yang tepat, semoga ia selalu bahagia, temani ia dalam setiap langkahnya, Dara harus pergi ....


No comments:

Post a Comment